Detail Cantuman
Advanced SearchKoleksi Umum
Epistemologi Ibn Rusyd : Upaya Mempertemukan Agama dan Filsafat
Ibn Rusyd menyelesaikan masalah dualisme agma danfilsafat, wahyu dan rasio, lewat dua cara. Pertama, metodologis. Maksudnya adalah bahwa metode demonstratif (burhani) yang digunakan dalam ilmu-ilmu filosofis tidak melulu menjadi milik filsafat tetapi juga dapat diterapkan dalam ilmu-ilmu keagamaan, sehingga metode-metode ilmu keagamaan tidak kalah valid dibanding filsafat. Kedua, konten atau isi ajaran. Yaitu, bahwa Islam senantiasa mengajarkan dan memerintahkan umatnya untuk berpikir rasional dan meneliti realitas semesta, padahal penalaran rasional dan realitas sendiri adalah prinsip dan sumber pokok dalam filsafat. Karena itu, agama (Islam) tidak mungkin bertentangan dengan filsafat, karena agama tidak mungkin memerintahkan pada umatnya untuk menggunakan dan mempelajari sesuatu yang bertentangan dengan ajarannya.
Ketersediaan
13748.Sb1.SR | 102 SOL e C-1 | Perpustakaan IAINU Kebumen | Tersedia |
13749.Sb2.SR | 102 SOL e C-2 | Perpustakaan IAINU Kebumen | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
102 SOL e
|
Penerbit | UIN Maliki Press : Malang., 2012 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa | |
ISBN/ISSN |
978-602-958-424-0
|
Klasifikasi |
102 SOL e
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Cet. 2
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain