Tunawicara merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang yang memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi dan pendengaranya, biasanya mereka berinteraksi menggunakan simbol atau isyarat. Pelajaran Agama Islam yang membahas hukum-hukum Islam, mengajarkan pengetahuan agama terlebih tentang Fiqih yang mengatur pelaksanaan hukum Islam menyangkut aspek ibadah. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui Strategi Pembelajaran PAI Materi Shalat pada Siswa Tunawicara Jenjang SD kelas III di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Tamanwinangun Kebumen. (2) Mengetahui Hambatan Pembelajaran PAI pada Siswa Tunawicara Jenjang SD kelas III di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Tamanwinangun Kebumen. Penelitian yang penulis lakukan di SLB N Tamanwinangun Kebumen termasuk kategori penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran PAI pada anak tunawicara adalah dengan menerapkan pendekatan kontekstual dan tematik. Serta menggunakan model, metode dan mengajarkan pemahaman kata-perkata serta melakukan evaluasi dengan harapan dapat terwujudnya tujuan pembelajaran yang telah dibuat melalui RPP. Hambatan yang dialami pada pembelajaran PAI meliputi: Hambatan pada sumber belajar, gangguan pada pendengaran siswa dan rendahnya kemampuan kognitif siswa.