Tujuan Penelitian adalah: (1) untuk mendeskripsikan penerapan metode pembelajaran Snowball Throwing pada peserta didik mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di Kelas X MIPA I MAN 3 Kebumen; (2 ) untuk mendeskripsikan kendala dan solusi penerapan metode pembelajaran snowball Throwing pada peserta didik mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di Kelas X MIPA I MAN 3 Kebumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif analitik yaitu peneliti berusaha untuk menguraikan secara mendalam tentang bagaimana penerapan penerapan metode pembelajaran dengan model snowball throwing pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis kelas X MIPA 1 MAN 3 Kebumen. Siswa yang diteliti adalah siswa kelas X MIPA 1 MAN 3 Kebumen dengan jumlah 25 peserta didik. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang di dapatkan bahwa: (1) penerapan metode pembelajaran dengan model snowball throwing pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis kelas X MIPA 1 MAN 3 Kebumen telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan langkah-langkah, yakni pertama, guru menyampaikan materi, kedua guru membentuk kelompok dan memberikan materi kepada setiap ketua kelompok, ketiga ketua kelompok kembali dan menjelaskan materi kepada anggota kelompoknya, keempat peserta didik diberikan kerta untuk dituliskan pertanyaan sesuai dengan materi, kelima peserta didik diminta untuk membentuk kertas tersebut menyerupai bola dan dilemparkan ke peserta didik lain kurang lebih selama 15 menit, keenam bagi siswa yang mendapatkan kertas tersebut, peserta didik diminta untuk maju kedepan dan menjawabnya dan dilakukan secara bergantian, ketujuh ada evaluasi, dan kedelapan sebagai penutup ; (2) kendala yang ditemui pada pada pertemuan pada saat itu berbeda-beda yang dapat diselesaikannya dengan baik, pertama Daya pikir atau tingkat kecerdasan peserta didik yang berbeda-beda, solusinya yaitu dengan memberian evaluasi dan pemahaman mendalam terhadap peserta didik tersebut. Kedua kemampuan baca Al-Qur’an yang belum merata, solusinya dengan mengikuti ekstrakulikuler keagamaan yang ada di madrasah. Ketiga disiplin peserta didik, solusinya yaitu dengan memberikan motivasi dan perhatian khusus terhadap peserta didik yang membuat gaduh. Keempat metode pembelajaran yang diterapkan, solusinya dengan menerapkan berbagai macam metode pembelajaran yang bervariasi.