Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dalam meningkatkan kemampuan membaca di kelas II MI KHR Ilyas Maduretno, (2) Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat penerapan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dalam meningkatkan kemampuan membaca di kelas II MI KHR Ilyas Maduretno. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi lapangan dengan mengambil latar MI KHR Ilyas Maduretno. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah Masruri, S,Ag selaku kepala MI KHR Ilyas Maduretno, Fitri Donayanti selaku guru kelas II, Rizal Alif Rifa‟i selaku staff perpustakaan dan
siswa kelas II. Kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data serta kesimpulan dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa implementasi Gerakan Literasi Sekolah yang dilaksanakan di MI KHR Ilyas Maduretno berada pada tahapan pembiasaan. Hal ini diwujudkan dengan melaksanakan program pembiasaan 15 menit membaca sebelum pembelajaran. Penerapan program ini memberikan pengaruh dalam meningkatkan kemampuan membaca di kelas II. Hal
ini dilihat dari kebiasaan siswa membaca di pagi hari sebelum pembelajaran dimulai. Faktor pendukung antara lain; tersedianya pojok baca di setiap ruang kelas dan strategi guru untuk meningkatkan semangat siswa melalui pendampingan guru kepada siswa serta adanya program internship siswa. Sedangkan faktor penghambat dalam pelaksanaan GLS antara lain; ketersediaan buku yang masih kurang, perpustakaan yang belum tertata dengan baik, serta kurangnya motivasi.