Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan kompetensi lulusan pada lembaga pendidikan sebagai salah satu tolok ukur keberhasilan lembaga pendidikan tersebut di mana perlu dikelola dengan sungguh-sungguh guna membantu tercapainya tujuan pendidikan yang ditetapkan. Para manajer pendidikan dituntut untuk mencari dan menerapkan suatu strategi manajemenbaru yang dapat mendorong perbaikan mutu sekolah dan untuk meningkatkan kinerja supaya mutu lulusan di lembaga pendidikan memuaskan.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen yang diterapkan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu lulusan di SMK Ma’arif 9 Kebumen dan bagaimana hambatan yang dihadapi serta solusi yang diambil dalam upaya meningkatkan mutu lulusan di SMK Ma’arif 9 Kebumen. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh
menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Manajemen yang diterapkan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu lulusan di SMK Ma’arif 9 Kebumen menggunakan beberapa Langkah yaitu: a) Plan, yaitu tahap dimana identifikasi masalah dilakukan serta merancang langkah-langkah yang tepat untuk diambil, dalam rangka mencari solusi dari sebuah masalah. b) Do, yaitu tahap di mana perencanaan yang telah dibuat dilaksanakan. c) Check/Control, yaitu agar pelaksanaan program peningkatan mutu lulusan dapat berjalan dengan baik dan mencapai target yang diharapkan. d) Act, yaitu melakukan evaluasi total terhadap
hasil sasaran dan proses dan menindaklanjuti dengan perbaikan-perbaikan. 2) Upaya peningkatan mutu lulusan di SMK Maarif 9 di antaranya: meningkatkan kualitas proses pembelajaran, meningkatkan fungsi-fungsi bidang dan manajemen sekolah, meningkatkan sarana belajar mengajar yang memadai, meningkatkan kualitas tenaga kependidikan, meningkatkan kesejahteraan guru dan karyawan, meningkatkan kualitas siswa, menciptakan dukungan masyarakat, meningkatkan pendidikan berwawasan keagamaan. 3) Hambatan yang dihadapi dan solusi yang diambil dalam upaya meningkatkan mutu lulusan di SMK Ma’arif 9 Kebumen di antaranya: a) Kurangnya motivasi belajar. Solusinya adalah mendatangkan motivator dari luar untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. b) Sumber daya atau kemampuan intelegensi anak yang masih kurang, kurang disiplin, kurangnya tanggung jawab. Solusinya pendidik harus betul-betul sabar, tidak bosan memberikan arahan, pengertian, perhatian, bimbingan dan kasih sayang, selalu mengontrol kegiatan pembelajaran. c) Adanya beberapa sarana dan prasarana yang belum memadai. Solusinya sekolah berusaha memenuhi sarana dan prasarana yang masih kurang agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan
semaksimal mungkin.