Penelitian ini didasari dengan dijumpainya beberapa siswa yang masih melanggar tata tertib. Salah satu contoh pelanggarannya adalah berkata kotor seperti asu dan kampret. Ketika ada jam pelajaran siswa ribut sendiri, kemudian ada siswa yang berpakaian tidak rapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi lapangan. Penentuan subyek penelitian dalam penelitian ini menggunakan purposive. Teknik pengumpulan datanya adalah menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Guru akidah akhlak MTs Al Mansyuriah Banjurpasar Buluspesantren Kebumen membentuk akhlakul karimah pada siswanya antara lain berkaitan dengan ibadah seperti tidak menunda waktu shalat, akhlakul karimah di lingkungan madrasah seperti budaya bersih-bersih, akhlakul karimah di sosial seperti kerja bakti dan infak setiap hari Jumat, dan terakhir akhlakul karimah terhadap diri sendiri seperti menahan nafsu dan menjaga kebersihan diri. Sistem pengajaran yang dilakukan guru akidah akhlak MTs Al Mansyuriah Banjurpasar Buluspesantren Kebumen yaitu dengan membimbing, memberikan teladan, memotivasi, memfasilitasi, dan sebagai manager. Selain memberikan Pelajaran, guru akidah akhlak berfungsi sebagai pembimbing, Pembina, dan pendidik kepada siswanya. Terkadang guru juga harus berurusan dengan siswa yang melanggar peraturan, kesulitan dalam belajar dan masalah lainnya.