Seiring dengan pengaruh kehidupan global, terlihat adanya pemerintah dalam memberdayakan masyarakat semakin agak berat terlebih adanya krisis moneter tahun 1997. Fenomena tersebut melahirkan upaya pemberdayaan pendidikan yang tidak hanya didominasi penyelenggaraannya oleh pemerintah, melainkan masyarakat diberikan keleluasaan untuk berpartisipasi sebagai mitra pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan semaksimal mungkin. Artinya pemerintah mulai handarbeni terhadap pendidikan agama seperti madrasah dan pondok pesantren. Bahkan sekarang ini lembaga tersebut merupakan mitra pemerintah dalam rangka pemerataan pendidikan, tanpa diskriminatif, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.